Saturday, December 22, 2012

Iklan di Inbox Facebook | Social Media



 
Saat ini Facebook sedang mencoba 'layanan' barunya yang memungkinkan kita untuk mengirimkan pesan di inbox, bahkan ke orang yang bukan 'teman'. Layanan ini mengharuskan penggunanya membayar sebesar $1 sekali kirim pesan. 

Saat ini, apabila kita mendapatkan pesan dari orang yang tidak kita kenal, atau dari 'mass message', semoga anda sudah tau, larinya ke Other (see pic). 'Other' ini berfungsi seperti spam folder di inbox email kita. Dengan adanya layanan berbayar ini, semua message yang tadinya/seharusnya masuk ke spam, akan bisa masuk ke inbox.

Layanan seperti ini sebetulnya sudah dilakukan oleh LinkedIn khusus untuk akun premiumnya. Tetapi, menurut saya, Facebook jauh berkesan vulgar dengan monitize hampir semua layanan di websitenya. Jangan lupa, anda juga sekarang bisa membayar $7 agar postingan status bisa dilihat oleh lebih banyak orang.

Jadi bersiap saja, sebentar lagi inbox kita akan dipenuhi oleh iklan, iklan dan iklan lagi. Karena untuk advertising agency, ini berarti jangkauan yang lebih akurat daripada hanya melalui facebook ads. Orang mungkin gak cermat dengan facebook ads di sebelah kiri, tapi setiap orang pasti akan buka inbox nya.

Baca juga :


 
 

Wednesday, December 19, 2012

Kebijakan Baru Instagram Yang Kontroversial

Kebijakan baru Instagram yang akan mulai berlaku pada tanggal 16 Januari 2013 sangat mengecewakan penggunanya. Di dalam kebijakan baru nya, Instagram diperbolehkan untuk memakai foto yang di upload penggunanya untuk kepentingan bisnis Instagram, seperti pemakaian foto tersebut untuk kepentingan iklan.

Awal tahun ini, Instagram dibeli oleh Facebook dengan harga lebih kurang $1M, dalam kebijakan barunya, foto-foto yg diupload juga bisa dipakai oleh Facebook. 

Dalam rilisnya, bahkan National Geographic memutuskan untuk berhenti memposting gambar di Instagram dikarenakan kebijakan baru ini. National Geographic mempunyai 640.000 lebih followers di Instagram. Mengingat reputasinya, keputusan @NatGeo untuk tidak berhubungan dengan Instagram sangat dimaklumi oleh berbagai pihak.

Pengguna Twitter banyak yang protes dengan kebijakan ini. Akun @YourAnonNews yang sering dihubungkan dengan komunitas hackers dunia Anonymous menyerukan un-install Instagram di smart phones. Harstag #BoycottInstagram juga menjadi trending topic dalam beberapa hari terakhir ini.

Berikut cuplikan kebijakan baru Instagram yang menjadi kontroversi :


Biarpun demikian, CEO Instagram Kevin Systrom menyatakan Instagram tidak pernah mempunyai maksud untuk menjual photo-photo penggunanya.

Monday, December 17, 2012

Panduan Lengkap Exoclick | Media Buy

Panduan Exoclick ini adalah posting pertama saya di blog saya yang ini. Buat yang ingin mendalami Media Buy di CPA, terutama untuk adult offer, hukumnya adalah wajib untuk mengetahui detail mengenai Ad Network yang satu ini. Nah, hari ini saya akan khusus membahas salah satu adserver yang paling uhuiii di jagad adult traffic : Exoclick.

Sistem kerja adult adserver macam ini, saya coba gambarkan secara mudah, adalah dengan memasang iklan di situs-situs adult. Situs2 itu mempunyai space iklan yang dikelola oleh pihak ketiga. Exoclick salah satunya. Tapi jangan berpikir pasang iklan itu seperti billboard besar di sepanjang jalan tol, iklan digital ini dijual per impresi - CPM (per 1000 kali dilihat orang) atau per klik - CPC. Di tahun 2011, Exoclick mempunyai total 1,7 milyar impresi setiap hari. Ini saatnya gua musti bilang WOW! Sambil koprol!

Exoclick didirikan tahun 2006 oleh Benjamin Fonze. Perusahaan yang berbasis di Barcelona ini mempunyai keunikan yang membuatnya menjadi salah satu menyedia traffic favorit saya. Yang jelas, selain opsi media buy di network, exoclick juga menyediakan opsi direct media buy. Dan yang paling menyenangkan, Exoclick menyediakan traffic dengan sangat murah, bisa sampai 0.05c atau bahkan kurang apabila running di RON traffic.

Tuesday, September 4, 2012

Pariwisata Kreatif | Apa dan Bagaimana?


Gambar : Wisata ke Kebun Kopi oleh MG Coffee Academy merupakan bentuk pariwisata kreatif yang bisa dijalankan di Indonesia.

Pariwisata kreatif di Indonesia saat ini mulai digembar-gemborkan. Apalagi sejak berubahnya nama Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata menjadi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), segala yang berbau kreatif tiba-tiba menjadi hits. Termasuk di bidang pariwisata.

Dalam pandangan saya, beberapa kali mendengarkan penjelasan dan pidato dari pejabat Kemenparekraf mengenai pariwisata kreatif, terdapat beberapa perbedaan pemahaman yang sangat mendasar dengan apa yang selama ini ditulis di jurnal, ataupun di berbagai media internasional. Padahal untuk mempersatukan pariwisata dan industri kreatif, menurut saya bukan hal yang mudah. Akan jauh lebih bisa dimengerti apabila keduanya dipisahkan, baik secara definisi dan pengelolaannya.

Persamaan yang sangat mendasar dari keduanya adalah karena keduanya, pariwisata dan ekonomi kreatif, adalah karena keduanya dikategorikan kedalam industri jasa. Produk yang dihasilkan sama-sama tidak berwujud dan hanya bisa dirasakan. Pemahaman ini penting, karena akan mengubah konsep pengelolaan secara strategis.

Contohnya begini, beberapa kali disebutkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bahwa industri kuliner adalah bentuk pariwisata kreatif yang harus dimajukan. Pernyataan ini antara yes dan no. Industri kuliner benar merupakan industri jasa, tetapi dibanyak industri kuliner tidak bisa dikategorikan kedalam pariwisata kreatif. Ketika Badan Promosi Pariwisata Indonesia menggolongkan industri kuliner ke dalam pariwisata kreatif yang harus dikembangkan, saya tersenyum kecut.

Sunday, September 2, 2012

Qahwa Resto Bandung | Restoran Timur Tengah Di Kota Bandung

Qahwa Resto adalah salah satu restoran di Bandung yang menyediakan makanan arabic, atau lebih tepatnya makanan timur tengah dengan rasa yang luar biasa. Sajian menu Briyani, Kapsah dan Laham yang dibuat dengan beras khusus yang didatangkan dari Saudi Arabia sungguh merupakan alternatif yang sangat tepat bagi penikmat kuliner yang haus akan makanan Timur Tengah yang berkualitas.

Restoran yang berdiri pada bulan November 2011 ini kemudian direnovasi ulang pada bulan Juli 2012. Awalnya, Qahwa Resto mempunyai atmosfir yang sangat bernuansa Arab Saudi, yang menurut saya akan sangat membatasi segmen pasarnya, sekarang sudah dirubah bentuk menjadi bernuansa general Timur Tengah dengan dominasi warna padang pasir. Perubahan ini akan membawa Qahwa, selain pada kesempatan untuk mengembangkan produknya ke yang lebih beragam (product development) - vertikal dan horizontal, juga akan melebarkan pasar (market) ke arah yang lebih luas.

Saya membayangkan, dengan konsep terdahulu, pasar non-muslim akan sangat jengah untuk singgah di restoran ini dikarenakan penuh dengan simbol-simbol islam. Padahal pasar non-muslim untuk jenis makanan Timur Tengah masih terbuka lebar di Bandung, terutama dengan minimnya persaingan di jenis restoran yang sama.

Jebakan ceruk pasar yang terlalu sempit ini sekarang teratasi dengan sangat baik oleh manajemen Qahwa Resto Bandung. Konsep baru yang dibawa saat ini, baik dari sisi dekorasi ruangan, jenis makanan dan ragam cara menikmati makanan (kita bisa duduk di karpet, makan bersama-sama pakai tangan di nampan besar) akan membawa kita ke pengalaman baru dan unik.

Hal lain yang luar biasa di restoran ini adalah rasa makanannya. Awalnya, terus terang, saya berasumsi makanan Timur Tengah akan penuh dengan kari, mirip makanan India. Tetapi ternyata saya salah besar. Makanan di Qahwa sungguh pas untuk lidah saya, dan saya yakin, untuk kita semua. Pilihan main course terdiri dari Mandhi, Kapsah dan Briyani dengan pilihan memakai Kambing Muda (Laham) atau Ayam (Djaj) sangat memanjakan lidah. Rasanya sangat meresap, penuh rempah dan kambingnya sangat empuk. Untuk yang menyukai Shisha, sajian Shisha di Qahwa juga merupakan salah satu yang terbaik.

Dengan kapasitas 140 tempat duduk, termasuk yang lesehan model arab dengan karpet mahal, Qahwa Resto adalah salah satu tujuan kuliner di Kota Bandung yang harus dikunjungi. Selamat menikmati!

Qahwa Resto
Jl. Progo No. 1, Bandung, Indonesia
Delivery : 022 61627543
Follow Twitter : @QahwaRestoBDG

Saturday, August 4, 2012

Bisnis Tour & Travel Ala Muhamad Haris Zulkarnain




Saya mengenai pengusaha yang satu ini, Muhamad Haris Zulkarnain, sudah agak lama sebetulnya. tetapi baru ada kesempatan untuk berbagi beberapa hari yang lalu di kantor. Haris adalah pendiri dan pemilik Marga Tour dan Raja Tiket yang saat ini sudah mempunyai 8 cabang Marga Tour dan 9 cabang Raja Tiket di kota-kota di Indonesia. Total omzet keduanya saat ini mencapai 5 milyar dalam 1 bulan. Luar biasa!

Pembawaannya yang bersahaja sangat mencerminkan bisnisnya yang dijalankan dengan prinsip : sharing. Semua dibagi katanya. Bahkan problem juga dibagi sama karyawan-karyawannya. Berbicara dengan Haris selalu menyenangkan dan tidak terasa waktu berlalu cepat. Lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ini tidak ragu-ragu untuk berbagi tips kesuksesannya. Berikut petikan obrolan sore itu :

Kapan mulai bisnis travel?
Pada saat kuliah tahun 2004. Orderan pertama dari Fakultas Hukum Unpad tahun 2005. Waktu itu saya ditantang untuk membuat paket ke Bali (padahal saya belum pernah ke Bali, bahkan belum pernah naik pesawat). Pada saat itu, setelah mendapatkan tantangan saya berkeliling hampir ke semua travel agent di Bandung, sampai saya bertemu dengan Trijaya Wisata (pak Rilly) yang mengajarkan saya semuanya. Alhamdulillah tour nya sukses.

Berapa modal awalnya?
Setelah saya ke Dubai bekerja, hampir kerja di kapal pesiar saya kembali ke Bandung. Kondisi tidak membaik setelah menikah, saya pernah diusir dari kontrakan di Sukasari Bandung. Saya ingat saya mulai lagi di tahun 2008. Modal 250 ribu yang saya pergunakan : 100 ribu untuk bikin kartu nama, 50 ribu untuk beli pulsa dan 100 sodaqoh di rumah yatim. Sepuluh menit setelah saya sodaqoh, saya mendapatkan jawaban dari Allah SWT. Saya mendapatkan sms order untuk tour ke Nusa Kambangan.  

Susah nggak berbisnis travel?
Sangat mudah :) ini bukan bisnis matematis. Saya percaya yang jalankan bisnis saya ini Allah. Sepenuhnya. Jadi ini adalah bisnis yang sangat mudah.

Apa indahnya bisnis travel?
Saya bilang ini bisnis seneng-seneng. Bisnis ini berhubungan dengan orang-orang yang seneng. Orang yang dateng ke travel pasti punya duwit karena akan liburan atau beli tiket atau pergi kemana. Nah karena ini bisnis senengg seneng, yang kerja juga harus seneng. Semuanya dimulai dari hati kita. Jangan lupa bisnis ini berkaitan dengan bisnis yang lain, seperti bisnis hotel, transpor, dll. Saya selalu mengingatkan ke karyawan bahwa bisnis ini adalah ibadah karena bisa menghidupi bisnis yang lain juga.

Apa kunci kesuksesan Marga Tour?
Kami ini berbisnis berdasarkan ilmu sharing. Semuanya kami sharing, termasuk profit yang kami punya. Tanpa mengurangi keuntungan mitra, pembagian yang tadinya 75% mitra dan 25% kantor pusat (untuk kantor cabang), sekarang saya bagi yang 25% menjadi 10% profit, 10% sharing ke employee dan 5% untuk sedekah. Saya percaya bukan yang 20% yang menggerakkan usaha ini, tetapi justru yang 5%. Itu langsung dari yang di Atas. 

Kesulitan?
Permasalahannya selalu klasik : finansial dan SDM. Konsep saya adalah : from stakeholder dirubah ke shareholder. Jadi karyawan saya adalah pemilik perusahaan ini. Ini kunci perusahaan saya. Rasa memiliki karyawan menjadikan setiap permasalahan menjadi permasalahan bersama. Setiap karyawan tahu berapa omzet dan keuntungan perusahaan ini. Kami sangat terbuka. Jadi solusipun dicarai bersama-sama.Prinsip saya : doa dan bergerak. Kalau ada masalah ya berdoa kemudian bergerak mencari solusinya. 

Visi kedepan apa?
Mimpi saya ingin membuka Marga Tour dan Raja Tiket di Seluruh Indonesia. Cita cita : menjadi pengusaha Indonesia yang berkelas dunia yang memberikan manfaat bagi banyak orang.

Sunday, July 15, 2012

Social Media Marketing Untuk Hotel - 9 Strategi



Sudah beberapa lama saya berusaha menggabungkan kemampuan social media dan dunia perhotelan/pariwisata yang sudah lama saya gelutin. Dari beberapa project yang sudah dan sedang dijalani, saya selalu menyarankan social media sebagai salah satu strategi pemasaran yang harus dijalankan. 

Ada 3 (tiga) alesan kenapa hotel harus memakai social media : (1) easy to use, (2) Low budget, high impact dan (3) Presisi - dan mudah-mudahan akurat - mengingat banyak bot dan fake account yg dipakai di social media.

Tapi di luar dari itu semua, fenomena social media telah merambah ke dunia bisnis. Dan ini saatnya dunia perhotelan untuk tidak tertinggal dengan industri yang lainnya. Berikut adalah strategi social media yang dapat diterapkan oleh industri perhotelan :

  1. Social Media untuk Hotel  adalah mengenai percakapan dan komunikasi. Untuk memulai sebuah hubungan social di internet, hotel harus bersedia untuk membentuk tim khusus untuk menangani ini. Tim ini bisa berada di langsung bawah Director of Sales & Marketing atau bahkan di bawah GM sekalipun. Social media berhubungan banyak dengan reputasi perusahaan, jadi sudah sewajarnya hotel menganggap ini serius. Buat satu tim, pekerjakan satu/ dua orang dibawah koordinasi Tim Pemasaran.
  2. Jangan pernah meletakkan tim social media ini di bawah Public Relation. Ini ada hubungannya dengan mindset. GM atau tim BOD perlu mengetahui secara real time percakapan di social media. Meletakkan di bawah PR, itu berarti meletakkan hirarki strategi yang sebetulnya mudah diukur menjadi susah diukur. Kita semua tau, betapa susahnya mengukur keberhasilan Public Relation itu.
  3. Social media its all about conversation. Pastikan ada yg retweet ketika ada yang bertanya dan pastikan ada yang memonitor FB Fan Page ketika muncul merek-merek lain, terutama kompetitor. Arahkan ke keunggulan produk kita pabila itu terjadi.
  4. Integrasikan website hotel dengan berbagai situs social media yang ada, seperti facebook, twitter, Google+, youtube, linkedin, sampai dengan four square dan instagram. Follower matters, so get as many as followers/friends. Berikan diskon dan informasi melalui social media. Pergunakan campaign : follow kami di twitter dan anda akan mendapatkan 30% diskon!
  5. Dorong tamu anda untuk menulis reviewnya di Trip advisor atau di Online Travel Agent (OTA) yang lain. Berikan tanggapan walaupun apabila reviewnya ternyata tidak begitu menyenangkan. Soasialisasikan tindakan apabila tamu komplain di review, dan berikan compliment apabila tamu memuji. Dorong juga tamu untuk selalu post gambar/photo di twitter atau FB Fan Page hotel anda, sehingga akan memancing yang lain berkomentar. Berikan 1 kamar komplimen ketika gak peak season untuk photo terbaik di bulan tertentu.
  6. Undang selebriti yang mempunyai follower yang banyak di Twitter, di Indonesia misalnya : Sherina Munaf atau Raditya Dika. Berikan 2 hari menginap di hotel anda dengan gratis dan sebagai timbal baliknya, mereka harus men-twit pengalaman mereka ketika menginap di hotel kita.
  7. Berikan apresiasi apabila ada tamu hotel yang langsung men-checkin-kan diri di FB Places, Google Places, Twitter, Instagram atau Four Square ketika mereka tiba di hotel kita. Tindakan ini dapat memicu tingkat viral yang tinggi.
  8. Anda bisa saja mempergunakan bot/software agar bisa terus men-twit dengan jadwal tertentu, tetapi hal ini sangat tidak disarankan. Tingkat konversi sale akan bertambah tinggi apabila ada yg berkomunikasi langsung dengan tamu anda. Berikan kuis-kuis untuk memancing minat tamu balik lagi ke hotel.
  9. Pastikan di website anda terdapat aplikasi Yahoo Messenger atau Skype sehingga tamu dapat langsung berkomunikasi dengan pihak reservasi. 
Bagaimana mengukur keefektifan sosial media? Nanti akan saya bahas di postingan selanjutnya. Terima kasih.

Friday, July 13, 2012

Panini House Restaurant - Espresso Standar Baru



Salah satu hal yang menyenangkan ketika menulis sebuah blog adalah ketika ada pembaca yang mengirimkan komen dan email mengenai posting yang saya lakukan. Sahabat saya, Bahrul Hayat, yang bekerja di Aerowisata, setelah membaca postingan saya mengenai Membuat Espresso Yang Tepat kemaren, pagi ini 13/7/2012 langsung membuat espresso testing untuk Panini House Restaurant, salah satu restaurant yang berada dibawah pengawasannya.

Hasilnya adalah gambar di atas, gambar yang sebelah kiri adalah espresso dengan waktu brewing 18'-23' sedangkan yang kanan 25'-30'. Terlihat dengan sangat jelas perbedaan warna. Ketepatan waktu brewing ini membuat color, taste dan tactile yang sangat berbeda. Berikut email dari Bahrul :

Anyway, the blog is telling the very inspiring notes: How to make the perfect espresso!!! so bahan briefing staff di 3 Restaurant Panini House untuk pagi ini adalah: coffee testing "how to make the perfect espresso"
Semua Barista yg take charge breakfast saya instruksikan untuk mencoba standard kami dan "new guideline" dari Blog tourismagination
hasil yang di dapat sangat berbeda (amazing..........)

Gambar yg saya email ke Bapak adalah yang kami buat 30 menit setelah sy baca blog Bpk. hasil yg kami dapat : G-R-E-A-T !!! Flavor burn yg sering sy  dapatkan ketika buat produk espresso 'hilang', dan ada sweet taste (can you image? dalam kopi super pahit itu ternyata ada sweet taste........... just because 'wangsit' yg kami terima dari early morning blog......haha.......

Well, Suit up team! Coz since this Friday the 13th morning  we gonna sell The Perfect Espresso with PRIDE!!!!!!!

Panini House Restaurant adalah restoran Italia yang mempunyai beberapa outlet di Jakarta. Panini artinya sandwich, jadi sajian utama restoran ini adalah sandwich ala Italia yang memakai Roti Ciabata yang diimpor langsung dari Italia. Ada berbagai macam jenis isi untuk panini yaitu, panini tandori chicken, panini rib eye, smoked salmon, smoked chicken, beef pastrami, dan smoked turkey. Restoran ini sangat recommended untuk penggemar Italian Food. Jangan lupa coba Chocolate Truffle Cake as dessert. You'll fly to the moon :)

Thursday, July 12, 2012

Membuat Espresso Yang Tepat




Membuat espresso yang tepat ternyata tidak sesusah yang dibayangkan. Buat saya, sayangnya, espresso bukan jenis kopi yang bisa dibuat di rumah. To make a perfect espresso, it needs a coffee machine. The good one.

Espresso berarti kopi pekat hitam yang disajikan di gelas 1-2oz (1oz= 30ml). Di buat dengan air panas 192F-204F, sangat high pressure, menggunakan 6.5-7 gram kopi terbaik. Brewing terbaik didapat pada kisaran waktu 25-30 detik.

Hasil brewing yang tepat akan menghasilkan crema (layer paling atas di espresso) yang berwarna golden dark. Atau bisa juga berwarna hazelnut, darkbrown atau reddish reflection. Crema ini adalah salah satu indikator espresso, baik double atau single, apakah secangkir espresso dibuat dengan benar. Warna yg pas dan tidak ada bubble adalah persyaratan mutlak, selain crema tidak boleh pecah pada saat espresso diangkat dan dimiringkan.

Setelah creama, hal lain yang penting adalah Taste (rasa) dan Tactile (struktur). Rasa espresso merupakan perpaduan harmoni antara sweetness (manis), acidic (asam) dan bitter (pahit). sedangkan tactile terdiri dari body, round dan smoothness. 

Cara menikmati espresso? Hhmmmm..espresso buat saya adalah lambang kesederhaan sekaligus keangkuhan dalam sebuah cangkir kopi. Cara minumnya : angkat cangkir dan saucernya, rasakan aromanya (dan panasnya) kemudian minum dalam 3-4 seruputan. Kalau saya minum espresso selalu tanpa gula. Sensasi pahit dan asam, kemudian beberapa saat akan terasa manis di dalam mulut sangatlah luar biasa. Walaupun begitu, terkadang, orang Italia malah minum espresso pake gula. Boleh saja, lha cangkir-cangkirnya dia ini :)

Selamat menikmati espresso!

Baca juga :
Pengalaman saya menjadi Juri di International Open Barista Champhionship 2012 

Wednesday, July 11, 2012

Garuda Indonesia Menjadi Sponsor Liverpool FC



Garuda Indonesia melalui PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) secara resmi menjadi sponsor dan official partner Liverpool Football Club. Keren nih.

Dari laporan resmi yang dikeluarkan hari ini, Rabu (11/7/2012) penandatanganan perjanjian antara kedua belah pihak dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2012. Bentuk kerjasama yang dilakukan adalah kerjasama marketing dalam pelaksanaan sponsorship agreement. Garuda Indonesia sekarang secara resmi menjadi Official Partner Liverpool FC serta menjadi Official Global Airline Partner Liverpool FC. Di bayangan saya, Garuda berarti sudah setara dengan Etihad di Manchester City, atau Turkish Airlines di Real Madrid. Berbeda konsep dengan Airasia di Queen Park Rangers FC yang merupakan pemegang saham QPR FC. 

Jadi, dalam beberapa tahun kedepan, mari kita berharap ada banyak logo Liverpool FC di setiap penerbangan Garuda, dan logo Garuda di Anfield. Kemungkinan besar juga kita bisa menyaksikan Liverpool FC bertanding eksibisi di Indonesia. Selamat untuk penggemar Liverpool FC, dan selamat untuk kebanggan kita : Garuda Indonesia

Monday, July 9, 2012

International Open Barista Championship 2012 - Kejuaraan Barista



International Open Barista Championship 2012 (IOBC) sudah selesai digelar di Ciwalk Bandung dengan dukungan penuh dari Morning Glory Coffee. Pemenangnya akan segera diumumkan di website resminya disini dan akan mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Italia.  Ini saatnya Barista yang terpilih untuk bertandang ke Tuscany dan Florence, termasuk ke pabrik salah satu pembuat Coffee Machine terkenal dunia :  La Marzocco

Menjadi juri di kejuaraan Barista semacam ini, apalagi bertaraf internasional merupakan kebanggaan tersendiri. Setelah sekian lama mencintai kopi, saya berkesempatan menjuri Barista (Sensory Judge) untuk sebuah kejuaraan. Hanya saja, masih terdapat beberapa kesalahan mendasar yang diperlihatkan oleh para Barista kita pada saaat kejuaraan. Oleh karena itu, saya pikir, perlu ada penjelasan mendasar mengenai bagaimana sebuah kejuaraan Barista dan jenis kopi yang dinilai. 

Dalam kejuaraan Barista ada 3 jenis Juri : Head Judge (1 orang), Technical Judge (2 orang) dan Sensory Judge (4 orang). Gampangnya gini, tugas Head Judge tentu saja memimpin penjurian; Technical Judge lebih fokus kepada hal-hal teknis, seperti waktu brewing, waist, dll; sedangkan Sensory Judge akan menilai mengenai komposisi warna, rasa dari produk yang dipresentasikan.

Sunday, June 24, 2012

Wisata Pontianak | Potensi Yang Tidak Muncul




Wisata Pontianak seharusnya bisa berkembang dengan pesat, sayangnya justru terkesan tidak ditata dan terurus. Dalam beberapa bulan terakhir saya seringkali bolak-balik ke Pontianak, dikarenakan ada salah satu hotel terbesar disana yang saya konsultani beserta dengan teman-teman. Dalam perjalanannya, beberapa kali juga saya berkesempatan berkeliling Ibukota Kalimantan Barat ini dengan dibantu oleh supir hotel atau bahkan oleh teman yang kebetulan berada disana.

Kendala terbesar untuk wisatawan yang datang ke kota ini adalah susahnya sarana transportasi. Ada taksi (mobilnya daihatsu ceria) yang jumlahnya tidak banyak dan konon, meminta harga yang mahal dan tidak mempunyai standar. Misalnya kita dari titik A ke B dengan harga X, ketika baliknya dari B ke A maka akan keluar harga Y. Agak aneh sebetulnya ketika sebuah ibukota provinsi tidak mempunyai taksi yang memadai. Jadi bagi yang ke Pontianak sendirian, atau bersama keluarga, siap-siap untuk sewa mobil saja. Atau saran yang paling logis adalah dengan memakai mobil hotel. Tentu saja dengan harga yang lumayan.

Beruntung saya ada Mas Eddy Setyawan, kakak kelas saya semasa SMA yang selalu berbaik hati mengantarkan saya melihat-lihat Kota Pontianak. Setelah 2 bulan bolak balik, baru beberapa hari terakhir ini saya berkesempatan diajak berkeliling oleh Mas Eddy.

Pontinak sungguh sangat eksotis di malam hari. Saya diajak makan di atas kapal yang berkeliling di Sungai Kapuas. Suasananya sungguh sangat mirip dengan Palembang. Hanya saja, Palembang berkembang pesat wisata sungainya; di Pontianak terkesan sangat seadanya. Kapal yang membawa kami pun sangat sederhana, beberapa rombongan berada di bawah. Sepertinya turis domestik juga.

Ikon terbesar di Pontianak adalah Tugu Khatulistiwa. I tell you what, sekarang tugu ini terkesan sangat tidak terurus. Saya menulis ini di 24 Juni 2012 dan saya ke Tugu Khatulistwa sekitar 3 bulan yang lalu. Konon hanya ada 2 dunia, Pontianak dan Brasil, Tugu Khatulistiwa ini menandakan titik kulminasi matahari. Di saat-saat tertentu, ketika kita berdiri di titik ini, bayangan matahari tidak terlihat karena tepat dibawah badan kita. Saya yakin kita sering mendengar tentang ini pada saat dulu SD :)

Entah apa yang mendasari Pemerintah Propinsi Kalbar tidak serius menggarap potenti wisatanya. Padahal, potensi wisatawan terbesar adalah dari Kuching dan Brunei yang terbilang dekat dengan kota ini. Mudah-mudahan saya salah, tetapi pada siang hari, kota yang penuh ruko ini tidak begitu menggeliat. Tetapi ketika matahari mulai temaram, baru terasa eksotisme kota ini. 

Rupanya warga Kota Pontianak sangat menyukai dine out (makan di luar). Setelah jam 5 sore, banyak sekali warung-warung kopi di pinggir jalan yang penuh dengan tamu. Saking penuhnya, parkir motor di beberapa ruas jalan, seperti jalan Gajahmada, separonya penuh dengan motor. Mereka nongkrog di warung kopi di pinggir jalan. Rata-rata setiap warung kopi ini disediakan juga wifi sehingga banyak muda mudi yang membuka laptop dan bermain facebook atau sekedar browsing internet.

Ketiadaan obyek wisata sedikit tertutupi dengan ragam wisata kuliner yang tiada dua. Banyak restran pinggir jalan yang menyajikan banyak makanan yang rasanya mantab. Saya sempat mencicipi Tomyam di samping Jembatan Kapuas (lupa nama restorannya) yang rasanya khas, ayam goreng Suib, kemudian makan gepuk Sotong (saya lupa juga nama makanannya), dan juga Warung nasi Mak Etek yang menyediakan ikan tenggiri dan ikan merah bakar beserta dengan telur ikannya. Sedapp.

Kota Pontianak sungguh berada pada jalur yang tidak sebenarnya, terutama dari sisi pariwisatanya. Seharusnya bisa berkembang dengan sangat pesat. Saya mengimpikan datang ke Kota ini dan Kota Singkawang pada saat Tahun Baru China, katanya saat itu kota ini berubah menjadi sangat menarik. Mudah-mudahan diberikan waktu untuk eksplorasi lebih banyak lagi dimasa datang.